Cuplikan Kisah
Bisnis Properti Sejak 2013
SAP memulai bisnis properti pada tahun 2013, di kota Bandung. Seiring berjalannya waktu, skala usaha SAP pun terus berkembang pesat. Dengan kolaborasi 3 Founder SAP dan seluruh Member SAP, hingga kini SAP, memiliki 7 kantor yang tersebar luas di beberapa Kota di Indonesia seperti Bandung, BSD, dan Bali dan akan terus melebarkan sayapnya di kota-kota lain.
SAP dibangun dengan visi misi yang jelas. Sehingga saat ini SAP telah memiliki lebih dari 300 agent berpengalaman dengan dengan latar belakang yang berbeda yang tersebar di 3 kota di Indonesia. Kami percaya dengan berbagai macam latar belakang Agen yang ada (Perbankan, Asuransi, Investor Properti, Pengusaha, Dll) akan memperlengkapi satu dengan yang lain untuk mencapai kesuksesan bersama.
Kegigihan SAP terbukti dengan hasil yang membanggakan. SAP telah meraih banyaknya penghargaan terbaik secara KONSISTEN dari berbagai developer dan bank ternama yang ada di Indonesia. Sehingga, Nama SAP saat ini menjadi salah satu yang terbaik dan terbesar di bidang Properti di Kota Bandung. Oleh karena itu, SAP dipercaya untuk menjadi solusi tepat bagi Para Pelaku Usaha di bidang Properti.
7 PERAN UTAMA
1. Konseptor
Peran yang pertama adalah KONSEPTOR. SAP terlibat langsung dalam perencanaan proyek sejak awal (pembuatan master plan, tipe unit, perizinan, penentuan harga, dan layout) sampai dengan tahap akhir (penjualan dan serah terima unit)
2. Supervisor
Peran kedua adalah SUPERVISOR. SAP akan terlibat secara langsung di setiap proses yang ada. Mulai dari proses pengawasan pembangunan proyek, proses pengawasan keuangan sampai dengan tahap akhir akad kredit bank dan akte jual beli (AJB)
3. Konsultan
Peran ketiga adalah KONSULTAN. SAP memberikan masukan dan saran kepada beberapa developer besar pada saat mereka akan memasarkan produk baru. Selain itu, SAP pun memberikan beberapa saran agar dapat memaksimalkan nilai jual rumah. SAP juga memastikan Para Konsumen untuk membeli rumah dengan harga yang terbaik dan legalitas yang aman.
4. Partner
Peran selanjutnya adalah PARTNER. SAP selalu menempatkan setiap Agen sebagai Partner. SAP pun menempatkan pihak luar seperti perbankan, developer, notaris dan konsumen menjadi partner.
5. Relasi
Peran ke lima adalah RELASI. Kami percaya relasi adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Relasi yang kami bangun dengan berbagai pihak tidak akan terhenti pada saat proses transaksi properti selesai. Para Pihak yang terlibat diharapkan akan selalu terhubung dengan SAP sampai masa yang akan datang baik dalam persahabatan maupun memperluas hubungan bisnis lainnya.
6. Keluarga
Peran selanjutnya adalah KELUARGA. SAP menciptakan suasana kekeluargaan yang nyaman untuk setiap Agen SAP. Sehingga, setiap Agen menganggap kantor SAP sebagai rumah sendiri. Oleh karena itu, kantor SAP disebut RUMAH SAP.
7. One Stop Shopping
Peran terakhir adalah ONE STOP SHOPPING. Salah satu fokus SAP adalah membantu para Konsumen mulai dari proses membeli rumah sampai dengan proses serah terima. SAP pun membantu Konsumen untuk mencari interior design, furniture, dan kebutuhan rumah yang lain. Sehingga, Konsumen dan Agen mendapatkan manfaat dan nilai tambah dari peran One Stop Shopping ini.